Dimanakah cahaya itu ? Sebuah terowongan panjang ber alaskan tanah, gelap gulita disemua tempatnya, bahkan untuk meraba dindingnya seakan jauh sekali. Dengan tanah yang basah, entah dari lembabnya tempat itu atau dari resapan air disekitar tempat itu. Menambah keraguanku untuk menemukan jalan keluar. Sesudah aku terlanjur masuk terlalu dalam dan aku terjebak didalam nya, pada awal sebelum aku memasuki tempat tersebut, aku melihat sekilas cahaya yang nampak pada ujung terowongan itu. Sekilat cahaya itulah yang membuat aku tertarik untuk mencarinya kedalam tempat itu.
Pada awalnya aku berpikir bahwa cahaya itu adalah "tujuanku", sehingga aku segera mengejar cahaya tersebut memasuki terowongan itu untuk mendapatkannya. Dengan semangat aku berlari untuk mendapatkan tujuanku ke arah cahaya itu, aku mengejarnya dan aku memasuki terowongan itu tanpa peduli akan apa yang terjadi sesudah itu, saking semangatnya pun aku tidak mempedulikan sekitarku. Namun cahaya itu masih memancar walaupun semakin lama semakin meredup. Aku tidak memikirkan cahaya itu meredup karena apa ? mungkinkah cahaya itu menjauh ? atau mungkin cahaya itu berangsur -angsur menghilang dengan sendirinya ?
Dalam pengejaranku untuk mencapai cahaya itu, aku telah masuk cukup jauh kedalam terowongan itu. Setelah lama aku berlari dengan penuh kepastian untuk bisa meraih cahaya itu, tiba - tiba cahaya itu menghilang setelah beberapa waktu sebelumnya semakin meredup dan meredup. Hal itu membuat perjalananku untuk kembali maupun semakin maju kedepan menjadi percuma dan sia -sia. Ditengah - tengah terowongan ini aku terjebak tanpa sedikitpun cahaya yang kuharapkan menuntunku dalam berjalan atau berlari lagi.
Terjebak, tersesat dan untuk kembali lagi ke tempat semula sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan lagi, didalam kegelapan ini berjalan pun sulit, tanpa penerangan aku sering terpeleset pada saat melangkah, dan sekitarku tidak ada sesuatu yang bisa kugunakan sebagai pegangan disaat aku terpeleset dan terjatuh. Dimanakah Cahaya itu ? Masih mungkin kah cahaya itu datang kembali dan mampu menerangi segala gelap ini ? Aku masih berharap cahaya itu datang lagi, meskipun saat ini keputus asaan melebihi harapanku. Namun aku selalu mencoba kembali melangkah meskipun jalan yang kulewati gelap, dan banyak kerikil tajam dan besar yang terus membuat aku jatuh tersungkur. Aku selalu mengharapkan cahaya itu datang lagi meskipun keputus asaan ini menyertai perjalanan ku.
-lost-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar