“
Kelihatannya warga disini sudah cocok untuk usaha ternak Itik ini ,
selain tempatnya yang memadai juga cuacanya mendukung sekali . Banyak
pengusaha Itik dari desa Gerdu ini meraup keuntungan yang lumayan dari
usaha peternakan Itik ini . Selain untuk biaya hidup sehari-hari hari
mereka bisa menyekolahkan anak, membeli tanah dari hasil ternak Itik
ini “ , ujar Harun warga desa Gerdu yang juga mempunyai peliharaan Itik
sekitar 200 ekor.
Menurut
Harun usaha peternakan Itik ini tidak begitu sulit penanganannya ,
selain itu resiko kematiannyapun kecil yang penting telaten dalam
perawatan . Seperti dirinya yang memelihara Itik kurang lebih 200 ekor
ini modal awal yang dikeluarkan jika dari anakan setiap ekor paling
mahal Rp 1.000,’- jika ingin yang siap bertelur per ekornya Rp
25.000,- . Membuat kandangpun sederhana saja , jika dibelakang rumah
ada tanah yang tersisa tinggal di beri pagar dari bambu sekiranya itik
tidak keluar , khusus untuk tempat berteduh itik dibuatkan kandang
khusus di beri atap agar tidak kepanasan dan kehujanan. Untuk
pakannyapun mudah didapat seperti dedak , nasi aking, keong, siput dan
juga ikan rucah yang dipotong kecil-kecil. Jika membeli bibit yang siap
bertelor biasanya kita hanya menunggu setengah bulan sampai dua puluh
hari , kita bisa memetik hasilnya .
| kandang itik cukup dipekarangan belakang rumah |
Untuk
hasil telurnya pada awalnya tidak semua Itik bertelor namun dalam
jangka 1 – 2 bulan Itik-itik tersebut bisa bertelor 70 – 80 persen
setiap harinya , jika kita memelihara 200 Itik maka setiap harinya kita
bisa panen telur 140 – 160 butir . Harga telur Itik menurut pengalaman
cukup stabil berkisar 1.000,- setiap butirnya , jika mempunyai Itik
sejumlah 200 ekor maka perolehan penjualan telur setiap harinya Rp
140.000,- - 160.000,- . Jika dikurangi denga biaya pengeluaran seperti
pembelian pakan dan juga yang lainnya sisanya bisa separohnya .
| Kandang itik cukup sederhana |
“
Kendala dari usaha peternakan Itik ini adalah tidak stabilnya harga
pakan seperti dedak dan ikan rucah , jika musim Itik bertelur normal
tidak terasa namun jika itu terjadi ketika Itik yang bertelur jumlahnya
turun itu sangat terasa sekali. Namun menurut saya usaha peternakan
Itik cukup menguntungkan jika ingin membuka usaha ini tidak boleh
tanggung-tanggung kalau perlu agar lebih efisien langsung memelihara
1.000 - 2.000 ekor pasti untungnya lebih banyak “ tambah Harun .
Semua Dari Memelihara Itik
Manuwar
( 53) warga desa Gerdu yang telah merasakan hasil yang cukup banyak
dari memelihara Itik mengatakan , jika ingin berusaha beternak itik
harus sungguh-sungguh dan telaten . Seperti dirinya usaha ternak Itik
bisa dikatakan sebagai pekerjaan pokoknya , dan mengerjakan sawah
merupakan pekerjaan sambilan. Semua waktunya di curahkan untuk kegiatan
memelihara Itik ini dari membersihkan kandang , membeli pakan, mengolah
sampai dengan memberikan pakan ia tangani sendiri bersama istrinya .
Selain memelihara Itik petelur , dia juga memelihara Itik untuk dijual
baik anakan atau yang siap bertelur kepada sesame peternak di desanya ,
juga kadang diambil oleh peternak dari tempat lain.
Keuntungan
dari pembesaran Itik cukup lumayan dan pemeliharaannya tidak begitu
sulit , jika di rata-rata keuntungan dari pemeliharaan Itik ini bisa
mencapai separoh dari modal yang dikeluarkan.
| pak Manuwar dan Istrinya sedang memilih telur hasil dari itik-itiknya |
Oleh
karenanya dia tidak melirik usaha yang lainnya , karena dari memelihara
Itik ini dia dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya , menyekolahkan
anak, membeli kendaraan roda dua dan juga tanah sawah dari hasil
memelihara Itik. Setiap harinya para bakul mengambil telur dari
rumahnya kemudian dipasarkan ke pasar-pasar daerah Jepara dan
sekitarnya , dan hari-hari tertentu para peternak juga membeli Itik
–itik peliharaannya . Sehingga kandang dibelakang rumahnya tiada sepi
dari suara Itik yang menjadi sumber mata pencahariannya.
“
Ya memelihara Itik ini merupakan pekerjaan pokok saya selain menggarap
sawah , sehingga waktu saya sekeluarga semua dicurahkan untuk mengurusi
Itik-itik ini. Alhamdulillah dari memelihara Itik ini kami bisa hidup
seperti yang lainnya . Bisa menyekolahkan anak, membeli kendaraan,
tanah dan juga untuk kebutuhan sehari-hari “ , Aku Manuwar menutup sua
. (FM)
** Tambahan link : cara buat kandang sederhana
** Tambahan link : cara buat kandang sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar